Rabu, 20 Maret 2013

My Angel from Jannah

It's kinda hard with you not around 
Know you in heaven smilin down 
Watchin us while we pray for you
Every day we pray for you
Till the day we meet again
In my heart is where I'll keep you Boy


Memories give me the strength I need  to proceed
Strength I need to believe...


Every step I take, every move I make
Every single day, every time I pray
I'll be missing you
Thinkin of the day, when you went away
What a life to take, what a bond to break
I'll be missing you..... my angel from Jannah


{Puff Daddy-I'll be missing you}

I Miss u Boy..
Bunda, still can't write a story about u..about ur memories..about ur journey son...but i will, i promise..

Love u soooooo much my Mujahid.. always smile from Jannah my sholeh boy...

Kamis, 27 Desember 2012

Hidup itu....

Hidup itu sekolah seumur hidup.
Hidup itu adalah belajar... belajar kehidupan...belajar prosesnya..
Mempersiapkan hati, pikiran, tubuh, segalanya untuk menghadapi ujian dari Allah..

Ketika kehilangan orang yang dicintai, ketika tidak dihargai, ketika diremehkan dan dihina, ketika tidak dipedulikan,ketika ada dusta,ketika semua tidak sesuai rencana,ketika difitnah,ketika.. ketika...ketika...

Hidup itu....

Belajar ikhlas,
Belajar sabar,
Belajar meminta maaf,
Belajar memaafkan,
Belajar bersyukur,
Belajar menyayangi,
Belajar mengasihi,
Belajar percaya,
Belajar untuk kuat,
Belajar lapang dada,
Belajar tawakal,
Belajar qonaah,
Belajar untuk selalu memupuk semangat,























Alangkah indahnya kalau dapat memahami bahwa setiap inci ujian yang kita alami adalah proses kita untuk belajar dan merupakan sentuhan kasih sayang Allah...

Minggu, 09 Desember 2012

Bidadari tampanku, mujahidku...



Setahun yang lalu, kubisikkan kalimat sayang kepada Bidadari tampanku, Serhan Razinnabil Ichsan “ Nak bunda, papa, kk, smua sayangg sama Serhan..yang kuat yah nak..”. Setengah jam kemudian kembali kubisikkan “Nak..bunda ikhlas nak..tapi terus berjuang yah sayang..bunda selalu ada deket serhan..” .
Kukecup keningnya,kedua pipinya, dan bibirnya, kugenggam tangan mungilnya,smbl terus melafazhkan kalimat Allah, aku berdoa ,” Rabb, aku ikhlas apapun ketentuanMu yang Engkau tetapkan untuk anakku,aku yakin itu yang terbaik dariMu, aku ikhlass..aku ikhlass yaa Rabb..”.
Menatapnya dengan penuh cinta,dan selalu berada disampingnya.. Kehadiranmu selama 9 bulan sungguh sangat berarti anakku..

Januari 2010, masih teringat ketika aku mengabarkan berita bahagia ke suami, bahwa aku hamil anak kedua. Bahagia, senang, terharu, sedih juga karena mengingat selama kehamilan nanti tidak akan didampingi oleh suami, karena suami tugas ke Saudi selama setahun. #nyengirpilu.
Selama masa kehamilan, Alhamdulillah lancar dan ga ada masalah. Tidak mual,muntah,ngidam yang aneh-aneh, ga manja, dan justru "preman" banget hihihihihi....Hanya ada satu masalah kecil, sempet jatoh di eskalator mall, dan "terlempar" beberapa meter. #ffiiuuhhhhh. Alhamdulillah juga ga ada masalah berarti.

Tapi di akhir Agustus 2010, aku mulai merasakan kontraksi, padahal waktu itu usia kandungan baru 34 minggu, masi terlalu muda untuk dilahirkan, yang harusnya lahir akhir September. Akhirnya 2 September 2010, hari kamis, aku harus dilarikan ke RS karena sudah flek dan kontraksi semakin sering.
Saat itu dokter menyarankan untuk minum obat anti kontraksi, sambil menunggu obat pematang paru bayi bekerja dengan baik. Tapi ga bisa, kontraksi menjadi semakin sering, akhirnya aku harus caesar kembali.
Pukul 16.00 masuk ruang operasi, dan untungnya bole didampingi mama. #nyengir.

Setengah jam kemudian lahirlah bidadari tampanku, diikuti dengan tangisan nyaringnya, bahagia,takut,terharu,sedih smua campur aduk jadi satu.Tapi senyum lebarku sedikit tertahan, ketika si obgyn bilang : "mer,plasentamu sobek,kamu solutio plasenta sebagian, telat 1 jam aja, kita ga tau apa yang akan terjadi mer", deg!!muka merah dan stres,takut bidadariku terkena dampaknya, dan bener aja si sp anak ngomong : "dok,pup nya keluar darah,dia nelen air ketuban dan darah banyak banget". Akhirnya keinginan untuk peluk bidadariku setelah dilahirkan (spt kakaknya) ga bisa, karena dia harus bersahabat dengan selang oksigen dan ventilator. Maafkan bunda nak, pasti kamu kuat nak!jagoan soleh bunda.....

Serhan umur 1 hari dengan ventilator dan selang2 yang lain     

Dua minggu aku harus berpisah dengan bidadari tampanku. Berat, tapi aku harus kuat dan semangat demi ASI yang tiap hari harus aku kirim ke RS.Alhamdulillah 16 September 2010, Serhan Razinnabil Ichsan, bidadari tampanku diperbolehkan pulang dan menikmati atmosfer dunia luar. 
"Assalamualaikum Mujahid ku, smoga engkau bisa selalu diberi kekuatan untuk memperjuangkan hidup di jalan Allah".
Senyummu meneduhkan hati papa-bunda nak..


Ya Robb
Jika malam datang
Nyalakan bintang gemintang
Agar anakku tidak tersesat dalam gelap
Dan kembali menemukan petunjuk arah
Menuju jalan-Mu

Ya Robb
Jika siang menjelang
Bakar keberanian di dadanya
Agar anakku tegar menghadapi dunia
Dan bertahan menghadapi ujiannya
Ya Robb
Jika purnama sempurna
Susupi dalam jiwa pancaran pesonanya
Agar ia mengenali keindahan
Dan menghadapi hidup ini dengan senyuman
Ya Robb
Saat fajar menyingsing
Bangunkan lelapnya ya Robb
Agar hatinya sigap
Dan bersemangat menatap kehidupan
Ya Robb
Jika hujan turun
Basahi amarahnya dengan air arasy-Mu
Agar ia selalu tunduk dan tawadhu
Dalam menerima segala takdir-Mu
Ya Robb
Jadikan lautan sebagai waduk besarku
Agar mampu menampung samudera kasihku
Pada anak-anakku
Ya Robb
Jadikan bukit dan gunung tiang- tiang yang kokoh
Agar mampu menopang selangit cintaku
Pada anak-anakku
Ya Robb
Jadikan kebaikan mereka semua
Sebagai pondasi rumah kami
Di surga-Mu

Serhan Razinnabil Ichsan

Rabu, 11 April 2012

Milad ku..

12 April 2012...

Tidak terasa sudah berkurang 1 tahun lagi "kontrak" hidup saya dengan Allah... Merenung... Bermuhasabah di keheningan malam, apakah saya sudah menjadi manusia yang benar-benar hidup saya hanya untuk Allah??
Wallahualam Bishawab... Hanya Allah yang Maha Tahu..
  
flashback kembali...membuka tiap lembar momen yang hadir di hidup saya..menyeruak kembali memori-memori yang indah dan pahit yang Allah rencanakan di hidup saya... menundukkan kepala, betapa begitu banyak nikmat dan karunia yang Allah tetapkan dalam hidup saya... yang buruk menurut saya,ternyata itu baik menurut Allah.. yang baik menurut saya,itu memang yang terbaik untuk hidup saya...


"Ya Allah...Jika suatu saat aku kehilangan harapan dan tujuan..
Berikanlah kepadaku keyakinan bahwa takdir Mu 
lebih baik dari semua yang aku inginkan dan impikan.."


Terlintas momen ketika saya dilahirkan,betapa perjuangan mama antara hidup dan mati karena beliau mengalami pendarahan saat itu... juga teringat masa-masa kecil saya yang begitu indah,penuh pelukan hangat dan perhatian yang mesra dari papa dan mama juga saudara2... sampai saat ini, sudah 28 tahun saya diberikan kesempatan hidup oleh Allah dan tidak akan pernah tahu di umur berapa "kontrak" hidup saya berakhir di dunia... begitu banyak yang Dia berikan, kesenangan, kebahagiaan, pengalaman-pengalaman yang semakin membuat saya kuat, sabar, dan ikhlas.. dan percaya Allah Maha Tepat TindakanNya dalam merencanakan tiap episode kehidupan saya...


"Rabb... ajari aku tersenyum meski berat pundak memikul beban... 
Ajari aku berlapang dada meski banyak hal yang menyesakkan.... 
ajari aku rendah hati karena hanya Kau yang Maha Tinggi.."

Yaa Rabb.. Yaa Rahman.. Yaa Rahim..

Syukur ku aku sampaikan kepadaMu, aku bisa merasakan kebahagiaan yang sempurna selama 28 tahun, Kau berikan terus-menerus kesempatan untuk memperbaiki diri kepadaku, jadikan sisa umurku ini untuk selalu memperbaiki ibadah ku kepadaMu, jadikan sisa umurku berkah dan bermanfaat bagi orang-orang yang mencintaiku dan berada di sekelilingku...

Yaa Rabb..

Anugerahkan kepadaku, Hati yang tak pernah membenci, Sentuhan yang tak pernah menyakiti, Jiwa yang tak pernah gelisah, Tangan yang tak pernah berhenti berbagi, Senyuman yang tak pernah pudar, Kasih sayang yang tak pernah pamrih, Cinta tulus yang tak pernah berakhir..

aamiin yaa rabbal alaamiin...

Minggu, 29 Januari 2012

Untuk dirimu, buah hatiku...

Jujur menjadi seorang ibu, seorang bunda saat ini, merupakan pembelajaran saya dalam mengelola emosi dan amarah. Juga membuat saya bisa mengendalikan lisan dengan perkataan baik dan jujur.

Bagaimana tidak, ketika kita dihadapkan oleh kelakuan anak yang rewel dan tidak mau dinasehati, atau tidak mau ditinggal sebentar, karena bundanya ada keperluan mendadak, darah akan mendidih, panik menyerang, dan tentu saja akal sehat untuk berkata baik dan lemah lembut pun terkunci rapat-rapat... :(
walaupun sebenarnya saya sendiri sebagai bunda tidak mau dan tidak suka kata-kata makian terlontar dari mulut ini (Alhamdulillah masih bisa dikontrol,meski darah di dalam tubuh sdh mendidih dan matang..) hahaha..

Ada kalanya juga "di kalangan orang tua", demi si anak mau diam dari tangisnya, atau mau ditinggal pergi Papa-Bunda nya karena ada urusan, atau agar makanan bisa berhasil masuk ke mulut si anak, orang tua rela berbohong dan memberikan janji-janji palsu agar anak tidak sedih, tidak tersakiti dan tidak terkecewakan.
Padahal sesungguhnya,dalam firmanNya:

Dan hendaklah takut orang-orang yang meninggalkan teturunan di belakang mereka dalam keadaan lemah yang senantiasa mereka khawatiri. Maka dari itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengatakan perkataan yang lurus benar. (QSnAn Nisaa’ 9) 

Ya. Salah satu pinta yang sering diulang Ibrahim dalam doa-doanya adalah mohon agar diberi lisan yang shidiq. Dan lisan shidiq itulah yang agaknya ia pergunakan juga untuk membesarkan putera-puteranya sehingga mereka menjadi anak-anak yang tangguh, kokoh jiwanya, mulia wataknya, dan mampu melakukan hal-hal besar bagi ummat dan agama (Salim A Fillah).

 

Hal ini juga bahan introspeksi saya selama ini.. selama saya menjadi bunda dari Nayya dan Serhan. Waktu Nayya masi kecil, sekitar umur 1,5 tahun - 2 tahun, dan saya harus menitipkannya dengan neneknya, karena ada urusan yang harus diselesaikan, saya sering "berbohong" agar dia mau ditinggal dengan neneknya... :(    Menyesal??? Jelas skrg saya menyesal....:(
Karena nantinya dia bisa saja berpikiran kalau "berbohong" itu baik.. hiksssss (huwaaa...!!)
Maafkan bunda nak..!! ga lagi-lagi deh nak... ampunnnnnn....

Alangkah indahnya kan kalau,kita menjelaskan dengan baik-baik dan jujur, akan kemana kita pergi ada urusan apa, dan bisa pulang jam berapa...sekaligus mohon doanya, "doakan urusan bunda lancar yah nakkk..." . Tatap mata nya dengan penuh cinta kasih, belai rambutnya, dan cium pipi serta keningnya... jangan lupa beri dia dekapan penuh cinta dan hangat dari dalam hati... Dan ajaib!! dia pasti akan mengizinkan kita pergi dengan hati lapang, dan tanpa "berbohong"... diantar ke depan pintu dengan senyuman dan lambaian kasih sayang dari si buah hati... :)

Pengalaman saya, ada kata-kata tambahan ketika saya melangkahkan kaki keluar.. " Bunnn, jangan lupa beliin oleh-oleh untuk Una yahh..." atau " Bunnnn...beliin Una sesuatu yah.." hehehe.... meleleh hati ini, pastinya tiap kluar rumah, tidak pernah ketinggalan untuk membelikannya 'sesuatu", meskipun itu berupa barang yang harganya tidak lebih dari 2rb rupiah... Sampai dirumah pasti dia tagih dan barang itu pun akan dipegang terus selama dia main,bahkan sampai dia tidur, tetap dipegang dan dipeluknya... Subhanallah nak....!!!

Terus dan jangan pernah bosan untuk menyadarkan Bunda, agar Bunda bisa berbuat lebih baik untuk Una, dan untuk adik-adik nantinya :)
Terimakasih selalu membuat Bunda introspeksi diri dalam membimbing mu nak, membimbingmu ke jalan kebaikan... Bunda sayang Una dan adek Cean karena Allah... mmmuuuuuaaaahhhhhh :)


Selasa, 10 Januari 2012

U touching me..!

Cukup lama juga saya ga nulis di blog nih.. 2 bulan boo!!! ini semua mentang-mentang saya udah mulai aktif berjualan di online shop (haha...promosi sekalian...)

Hari ini tiba2 mau curhat... tadi malam entah kenapa saya amat sangat terenyuh dan kasian ngeliat anak minta barang yang sebenarnya itu udah pesenan orang dan mau diambil kerumah. Cuma sendok set Winnie the Pooh stainless steel sebenernya, tapi begitu mau diambil sama orangnya dia langsung ngerengek dan memohon biar sendok itu buat dia.

"bunnn...untuk una aja sendoknya...bun..bun... una suka sama sendoknya...bun.. ya bun yaaa.." rengekan umum anak2 seusianya mungkin ya (Una, 3 tahun 3 bulan..). Tapi kok ga terasa ada guratan kesedihan di mukanya, ga seperti biasanya... mungkin karena dia baru sembuh dari sakit selama seminggu yah... (nyambung kan yaa..?)..maksudnya ekspresi mukanya tuh bikin sedihhhh...
Dan saya pun ga sadar ada setetes airmata yang mengalir di pipi (lebayyy ceritanya...hihi).. kok ya beli barang dagangan sampe lupa ga beliin anak oleh2 sedikitpun..

Pelukan di jembatan Ampera
My little Queen,Una , itu tipe anak yang kalo dikasi sesuatu, barang atau bahkan mainan yang beli di abang-abang sekalipun, bener-bener di"junjung tinggi" banget..bahkan dia bawa dan peluk saat dia tidur.. (hhmmm....cium dulu ahhh nak!)..

"Mudah-mudahan nanti jadi anak soleha yang selalu menjungjung tinggi kebenaran dan jadi anak yang bisa memegang amanah yah nak...." 


Malemnya bbm an sama papanya, dan cerita.. dia juga ikutan nangis (orangtua lebay...) dan katanya klo tiap pergi beli barang harus beliin dia oleh2...hehe, papanya ini juga termasuk orang yang ga tegaan sama anak... apa aja maunya anak pasti dibeliin.hmmmm bahaya juga nih yaaa...hihi..

Maafkan bunda yang masi suka marah kalo Una ga nurut sama Bunda..
Maafkan bunda yang masi suka ga dengerin Una cerita dan malah asyik sendiri...
Maafkan bunda yang suka maksain Una makan dan minum obat waktu sakit...
Maafkan bunda kalo bunda masi suka ga sabar ngeliat tingkah polahmu...
Maafkan bunda belum bisa menjadi yang terbaik untuk dirimu..
Bunda masi harus selalu belajar, belajar dan belajar untuk jadi madrasah kecil bagi kehidupanmu..

Smoga papa dan bunda selalu diberkahi Allah rejeki yah nak.. biar papa bunda bisa selalu memberikan yang terbaik untuk Unaa....





Senin, 28 November 2011

"Aku punya papa.."


Weekend kemarin (27-28 November 2011) saya dan Nayya baru pulang dari liburan di Villa Laut Biru, Anyer. Senang sekali melihat dia mau ikut berenang sama sepupu dan om2 nya.......

"Jilbabnya betulin dulu ya nak..!"
Yang kurang adalah kehadiran seorang papa Ichan di liburan ini. Hari pertama, dia bisa menikmati liburan dan acara berenang..karena Nayya diajak main dan berenang oleh Om nya,yang juga sepupuku.tapi di hari kedua,,dia mulai cemberut dan bete karena tidak ada laki-laki yang mau ajak dia berenang.dan semua Om nya pun sibuk dengan anak masing2.

Alhasil dia hanya duduk di tepi kolam,dan nyanyi2 sendiri........ kasian liatnya...pasti di hati kecilnya,walopun dia masih kecil tetap akan ada pertanyaan yang terselip.. "enak yah kakak-kakak bisa main sama papanya..aku cm ada bunda.." tapi memang saat itu tidak terpikir sama saya kalau dia bisa sedih,hehe...namanya juga manusia ya,mau kecil mau besar tetap punya perasaan...:)
Saat itu saya ga mau nyebur sebenernya,tp karena ngeliat anak kecil yang keriting ini ngerengek minta berenang, akhirnya saya memutuskan untuk menemani Nayya berenang..senangnya luar biasa...untuk kategori baru pertama kali berenang,saya akui nyali dan semangatnya sangat besar.

Ba'da Zuhur kami on the way pulang.... setelah sampai di Semanggi, papa nya menelpon dan berbicara dengannya..  dengan gaya bawel plus mulut monyong nya kalo lagi ngomong, dia ceritakan semua kegembiraan dan liburannya di Anyer.. wowww...amazing!!!!
di tengah2 percakapan dia sama si papa...tiba-tiba dia nyeletuk ke sepupu-sepupunya dengan gaya nyombong dan nyolot.. " Aku punya papa donk....!!" Omaigodddd,bagaikan disambar petir di siang bolong..nganga..bengong..terperangah...ga nyangka dia akan ngomong itu... artinya selama ini dia pasti berpikiran kalau kemana-mana hanya ditemani bunda,nenek,ungku,dan acik,minus papa, itu berasa hampa..pastinya dia ada juga perasaan, anak-anak lain main sama papa nya, aku kok ngga ya... :'(
Jalan pagi di Sungai Musi
sedih dengernya..celotehan anak-anak yang ringan tapi jleb!!   dan pastinya papa Ichan juga sedih dengernyaa.. Ya ampun nak! maafkan papa dan bunda yang belum bisa bersama2 dalam satu atap..tapi suatu hari pasti itu akan terwujud ya sayangggg...:)

tetaplah menjadi anak soleha yang membanggakan papa-bunda..inshaAllah kami tidak akan menyia-nyiakan kebahagiaan dan hidupmu nak....!!

Love u so much keriting ku....